Senin, 29 Januari 2024

Cerita Islami - Tidak Berputus Asa Dari Rahmat Allah

 



Jauh sebelum diutusnya Nabi SAW, pernah ada seseorang yang luar biasanya ‘prestasi’ kejahatannya, ia telah membunuh sembilanpuluh sembilan orang tanpa alasan yang benar. Namun demikian, tiba-tiba tergerak dalam hatinya untuk bertaubat, hanya saja ia bimbang apakah masih ada peluang baginya untuk kembali ke jalan kebaikan. Orang-orang di sekitarnya menyarankan agar menemui seorang rahib untuk menanyakan hal itu.

Ketika tiba di tempat kediaman sang rahib, ia menceritakan kegundahan hatinya dan keinginannya untuk bertaubat. Sang rahib bertanya, “Apakah kesalahanmu itu?”

Ia berkata, “Saya telah membunuh sembilanpuluh sembilan orang tanpa alasan yang benar!!”

“Apa??” Seru sang rahib penuh kekagetan, “Membunuh sembilanpuluh sembilan orang? Tidak ada jalan bagimu!! Tempat yang tepat bagimu adalah neraka!!”

Lelaki itu sangat kecewa sekaligus marah. Ia sadar bahwa kesalahannya memang begitu besarnya. Tetapi cara sang rahib menyikapi dan ‘memvonis’ itu sangat melukai perasaannya. Walau hatinya mulai melembut dengan keinginannya untuk taubat, tetapi jiwa jahatnya belum benar-benar menghilang. Tanpa banyak bicara, ia mengambil pisaunya dan membunuh sang rahib. Genap sudah seratus nyawa tidak bersalah yang melayang di tangannya, tetapi ‘panggilan’ Ilahiah untuk bertaubat terus mengganggu perasaannya, hanya saja ia tidak tahu harus bagaimana?

Suatu ketika ada orang yang menyarankan untuk menemui seseorang yang alim di suatu tempat, dan ia segera menuju ke sana. Ketika tiba di tempat tinggal sang alim, ia menceritakan jalan hidupnya, termasuk ketika ia menggenapkan pembunuhannya yang ke seratus pada diri sang rahib, dan tentu saja keinginannya untuk bertaubat. Sang alim yang bijak itu berkata, “Tentu saja bisa, dan tidak ada seorangpun yang bisa menghalangi keinginanmu untuk bertaubat. Tetapi tinggalkanlah tempat tinggalmu itu karena di sana memang kota maksiat. Pergilah ke KotaA (kota lainnya) karena di sana banyak orang yang beribadah kepada Allah, beribadahlah engkau bersama mereka, dan jangan pernah kembali ke kotamu itu. Insyaallah engkau akan memperoleh ampunan Allah dan dimudahkan jalan kepada kebaikan!!”

Lelaki itu segera berangkat ke kotayang dimaksudkan sang alim, tetapi di tengah perjalanan kematian menjemputnya. Datanglah dua melaikat untuk menjemput jiwa lelaki itu, satu Malaikat rahmat dan satunya Malaikat azab (siksa). Dua malaikat itu bertengkar dan masing-masing merasa berhak untuk membawa jiwa lelaki itu. Sang Malaikat rahmat berkata, “Ia telah berjalan kepada Allah dengan sepenuh hatinya!!”

Malaikat azab berkata, “Ia tidak pernah berbuat kebaikan sama sekali, justru kejahatannya yang bertumpuk-tumpuk!!”

Mereka berdua terus beradu argumentasi, sampai akhirnya Allah mengutus malaikat yang ketiga dalam bentuk manusia untuk menjadi ‘hakim’ bagi keduanya. Setelah masing-masing mengajukan pendapatnya, ia berkata, “Ukurlah jarak dua kota itu dari tempat kematiannnya ini, mana yang lebih dekat, maka ia termasuk dalam golongannya!!”

Mereka mengukur jaraknya, dan ternyata kota yang dituju (kota tempat ibadah dan penuh kebaikan) lebih dekat sejengkal daripada Kotamaksiat yang ditinggalkannya. Maka jiwanya dibawa oleh Malaikat rahmat, dan ia memperoleh ampunan Allah.

Dalam riwayat lainnya disebutkan, sebenarnya lelaki itu belum jauh meninggalkan kota maksiat tersebut. Tetapi Allah memang berkehendak untuk mengampuninya, maka dari tempat kematinnya itu, kota kebaikan dan ibadah dipanggil mendekat dan kota maksiat ‘dihalau’ menjauh hingga jarak keduanya hanya selisih sejengkal tangan, lebih dekat kepada kota kebaikan.

Minggu, 28 Januari 2024

CLUTCH DARI PERCA BATIK DAN KARDUS BEKAS

Indonesia kaya akan corak batik. Sebagai salah satu warisan budaya yang patut untuk dijaga dan dilestarikan, tahukah Anda bahwa ternyata batik di Indonesia ini memiliki banyak keunggulan di dalamnya. Dari berbagai jenis / aneka batik Indonesia yang dihasilkan oleh hampir tiap daerah di Tanah Air, batik ini memiliki berbagai keunggulan di antaranya yakni sebagai berikut :

·         Memiliki motif yang beraneka ragam

·         Dapat menyesuaikan dengan zaman modern

·         Memiliki perpaduan warna dan motif yang unik dan tentunya bermakna

·         Rata – rata hampir sebagian besar daerah menjadi penghasil batik.

·         Dapat dipakai untuk berbagai acara / kegiatan.

·         Memiliki filosofi atau makna mendalam.

 

Kain perca batik ialah sisa-sisa kain dari potongan-potongan pakaian yang sudah tidak terpakai kembali. Dulu kerap sekali sisa-sisa dari kain pakaian yang sudah di produksi tidak dimanfaatkan dengan baik dan dibuang begitu saja. Dengan tangan yang kreatif perca batik menjadi produk yang bernilai jual tinggi. Dengan beragam macam warna yang dipadukan dengan bahan lainnya sehingga membentuk sesuatu produk layak pakai.

Saya sendiri mengaplikasikan perca patik pada kertas karton, baik dari karton bekas kardus susu, bekas kardus kue dan karton bekas lainnya kemudian dibentuk menjadi sebuah dompet / clutch / tas dengan menggunakan lem kayu atau lem fox.  

Ini adalah beberapa hasil karya saya yang berasal dari bahan kain perca batik , kardus bekas dan dimodifikasi dengan macam bunga yang juga terbuat dari kain perca dan pita. Semoga bisa menjadi inspirasi dan menambah motivasi para crafter di Indonesia. 


















 

Jumat, 26 Januari 2024

Cerita Islami - KARENA MELAWAN NASEHAT IBUNYA


Seorang lelaki bernama Awwam bin Husyaib baru saja pindah ke rumah di dekat suatu pemakaman. Pada waktu ashar, tiba-tiba dilihatnya dari salah kuburan muncul asap berwujud seorang lelaki berkepala keledai, dan mengeluarkan suara dengkingan (suara keledai) sebanyak tiga kali. Kemudian wujud asap itu masuk kembali ke dalam kubur. Tidak jauh dari kuburan tersebut, ada seorang wanita yang sedang memintal benang bulu.


Ibnu Husyaib begitu keheranan melihat pemandangan itu. Seorang wanita tetangganya yang melihat ekspresi keheranannya berkata, “Tahukah engkau wanita tua yang memintal benang bulu itu?”


Tetangganya itu menunjukkan tempatnya. Ibnu Husyaib berkata, “Siapakah dia?”

“Dia adalah ibu dari lelaki yang kuburannya berasap dan mengeluarkan suara itu!!”

“Bagaimana ceritanya hingga bisa seperti itu?” Tanya Ibnu Husyaib.

Wanita itu kemudian bercerita, bahwa anak lelakinya itu sangat suka minum khamr. Suatu ketika sang ibu berkata kepadanya, “Wahai anakku, takutlah kamu kepada Allah. Sampai kapankah engkau akan minum khamr??”

Anak yang memang sedang dirasuki khamr sehingga akalnya tidak genap itu berkata kepada ibunya, “Engkau medengking saja seperti keledai!!”

Ternyata setelah ashar di hari itu, anak lelakinya itu meninggal. Dan setiap ashar kuburannya mengeluarkan asap berwujud dirinya yang berkepala keledai, dan mendengking tiga kali layaknya seekor keledai.

Senin, 15 Januari 2024

Cerita Islami - Tidak Menyembah Jika Tidak Melihat

 


Imam Ja’far ash Shadiq, salah seorang ulama sekaligus auliyah dari keturunan Nabi SAW, yakni dari pernikahan putri beliau Fathimah az Zahrah dan Ali bin Abi Thalib, suatu ketika sedang berjalan-jalan di tepi sungai Tigris, tiba-tiba muncul seseorang yang terkenal sangat kaya, pintar dan terkemuka menghadang jalan Sang Imam. Orang ini seorang muslim, tetapi sangat materialis dan sangat mengagungkan otaknya semata. Ia berkata, “Wahai Imam, engkau adalah keturunan Nabi Muhammad SAW dan pemimpin para auliyah. Aku ingin melihat Allah dengan kedua mataku ini, dapatkah engkau mengaturnya untukku?”

“Wahai sahabatku,” Kata Imam Ja’far Shadiq, “Allah tidak bisa dilihat dengan mata lahirian ini, Dia hanya bisa dirasakan (kehadiran-Nya) dengan mata hati!!”

Lelaki materialis (mengukur segalanya hanya dengan yang tampak nyata) ini berkata, “Terserah apa yang engkau katakan, tetapi aku tidak bisa menyembah Tuhan yang tidak bisa disentuh dan dilihat!!”

Imam Ja’far Shadiq memandangnya dengan tajam, kemudian berkata kepada para sahabatnya, “Angkatlah lelaki ini dan lemparkan ke sungai!!”

Mereka segera melaksanakan perintah sang imam, dan lelaki tersebut dilemparkan ke sungai. Dalam keadaan timbul tenggelam berjuang untuk selamat, lelaki materialis itu berseru, “ Wahai Imam, selamatkanlah aku! Aku mohon dengan sangat, selamatkanlah aku!!”

Imam Ja’far Shadiq memerintahkan para sahabat untuk mengangkatnya dari sungai. Lelaki tersebut masih terengah-engah nafasnya ketika beliau berkata lagi, “Ikat kedua tangannya dan lemparkan ke sungai, dan jangan diselamatkan lagi!!”

Lelaki materialis itu tampak ketakutan, tetapi para sahabat Sang Imam tetap patuh melaksanakan perintah beliau. Setelah dilemparkan ke sungai, ia megap-megap hampir tenggelam. Ia telah putus asa untuk meminta tolong pada sang imam, bisa-bisa keadaannya lebih parah. Dalam keadaan sangat kritis tersebut, ia berteriak, “Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih, selamatkanlah hamba! Tidak ada yang bisa menyelamatkan hamba dari bahaya ini kecuali Engkau, Ya Allah!!”

Mendengar teriakan lelaki tersebut, Imam Ja’far Shadiq tersenyum dan memerintahkan para sahabatnya untuk menyelamatkan dia. Dalam keadaan gemetar ketakutan, lelaki itu dihadapkan kepada sang imam, dan beliau berkata, “Kamu memanggil-manggil : Tuhan Yang Maha Pengasih, Tuhan Yang Maha Pengasih…!! Apa benar kamu telah melihat-Nya??”

Lelaki itu berkata, “Benar, ya imam, ketika harapan kepada semua manusia telah lenyap, aku mencari perlindungan-Nya, dan mata hatiku terbuka sehingga aku bisa melihat (merasakan) kehadiran-Nya…!!”

Lelaki tersebut akhirnya bertobat dan tidak materialis lagi, bahkan menjadi pengikut sang imam yang setia.

BAB II - SOP - ASUHAN KEHAMILAN



Asuhan kehamilan adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh bidan atau tenaga kesehatan lainnya untuk memantau kemajuan kehamilan, memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang janin, serta meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental dan sosial ibu dan bayi. 

Asuhan kehamilan meliputi pengumpulan data subjektif dan objektif, diagnosis kehamilan, dan pengkajian risiko kehamilan. selain itu, asuhan kehamilan juga mencakup persiapan persalinan, persiapan menyusui, dan persiapan keluarga. 

Dibawah ini adalah SOP tentang Asuhan Kehamilan yang saya ketik ulang dalam bentuk word yang bisa di download sehingga dapat diedit kembali sesuai kebutuhan klinik, puskesmas atau rumah sakit masing-masing. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu. 
  1. SOP - ANAMESIS IBU HAMIL KUNJUNGAN PERTAMA
  2. SOP - ANAMESIS IBU HAMIL KUNJUNGAN ULANG
  3. SOP - IMUNISASI TETANUS TOXOID - TT
  4. SOP - PEMERIKSAAN ABDOMEN PADA IBU HAMIL
  5. SOP - PEMERIKSAAN BIMANUAL - Trimester Pertama
  6. SOP - PEMERIKSAAN DENYUT JANTUNG JANIN - DJJ
  7. SOP - PEMERIKSAAN FISIK IBU HAMIL - KUNJUNGAN AWAL
  8. SOP - PEMERIKSAAN GENETALIA LUAR
  9. SOP - PEMERIKSAAN GLUKOSA URINE - METODE BENEDICT
  10. SOP - PEMERIKSAAN KADAR Hb - METODE SAHLI
  11. SOP - PEMERIKSAAN PENGGUNAAN SPEKULUM
  12. SOP - PEMERIKSAAN PROTEIN URINE - METODE ASAM ASETAT
  13. SOP - PEMERIKSAAN REFLEKS PATELA
  14. SOP - PEMERIKSAAN TINGGI FUNDUS UTERI - TFU
  15. SOP - PENGUKURAN LINGKAR LENGAN ATAS - LILA
  16. SOP - SENAM HAMIL

Minggu, 14 Januari 2024

Cara Membuat Gantungan Kunci / Tas


Membuat gantungan kunci dari manik-manik sebenarnya sangatlah mudah. Untuk membuat gantungan kunci yang lebih menarik, gunakan manik-manik berbagai ukuran dan warna. Hal ini akan membuat gantungan kunci terlihat lebih bervariasi dan menarik.

Hal-hal yang harus dilakukan dalam membuat gantungan kunci / tas :

1. Persiapkan Alat 
    -  Tang jepit
    -  Gunting
2. Persiapkan Bahan 
    -  Manik-manik berbagai variasi
    -  Gantungan kunci
    -  Senar / benang
    -  Kodokan
    -  Ring bulat
3. Masukkan manik-manik ke benang / senar / tali 
4. Susun sesuai selera
5. Satukan benang / senar / tali dengan kodokan
6. Sambungkan gantungan kunci dan ronce manik-manik dengan menggunakan ring bulat

Membuat gantungan kunci dari manik-manik bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan kreatif. Dengan alat dan bahan yang sederhana, Anda bisa membuat gantungan kunci yang unik dan menarik. Jangan lupa untuk mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas dan menambahkan hiasan lainnya agar gantungan kunci terlihat lebih menarik.

Gantungan kunci juga bisa dimanfaatkan sebagai gantungan tas. Gantungkan pada resleting tas maka akan menambah cantik tas yang akan dipakai. 

Contoh 1

Contoh 2

Contoh 3






Kamis, 11 Januari 2024

Bunga Tali Kur - Kerajinan Tangan Simpel dan Mudah


Penggunaan tali kur memungkinkan untuk beragam keperluan, maka tak heran jika ukuran yang ada juga beragam, mulai dari diameter kecil, sedang hingga besar. Selain ukuran, warnanya juga ada berbagai jenis. Anda bisa pilih mulai dari yang cerah hingga warna-warna pastel.

Banyak yang menggunakan tali kur sebagai bahan utama pembuatan tas jika si pembuat piawai mengkombinasikan warna-warna yang ada. Proses pembuatan kerajinan (terutama tas) berbahan tali kur memang terbilang rumit, namun disitulah letak kelebihannya.

Dari potongan tali kur dalam pembuatan tas kemungkinan ada sisa-sisa potongan yang pendek. Ini juga dapat dimanfaatkan untuk pembuatan aplikasi bunga dari tali kur seperti gambar diatas. 

Pembuatannya pun cukup simpel dan mudah :

  1. Potong tali kur sama panjang kurang lebih ukuran 5 cm sebayak 5 potong
  2. Potong lagi tali kur sama panjang kurang lebih ukuran 3 cm sebanyak 5 potong
  3. Gabung potongan tali sesuai susunan bunga, potongan pendek ada didalam dengan dijahit pakai benang 
  4. Kombinasikan berbagai warna sesuai selera masing-masing
  5. Bagian tengah dikasih mutiara belah untuk menutup benang dengan di lem

Dan bunga dari tali kur inipun bisa aplikasikan sebagai perhiasan, baik untuk dijadikan bros langsung yang tinggal dipasang peniti bros atau dapat diaplikasikan di clutch pandan dan juga tempat tissu seperti yang saya lakukan dibawah ini. Dengan hiasan aplikasi bunga tali kur maka tempat tissu dan clucth pandan akan bertambah indah. Selamat mencoba dan semoga menyenangkan. 





Rabu, 10 Januari 2024

SOP KETRAMPILAN DASAR KEBIDANAN



Standar Operasional Proseuder ( SOP ) adalah dokumen yang berkaitan dengan prosedur yang dilakukan secara kronologis untuk menyelesaikan suatu pekerjaanyang bertujuan untuk memperoleh hasil kerja yang paling efektif dari para pekerja dengan biaya yang serendah-rendahnya. 

Setiap perusahaan bagaimanapun bentuk dan apapun jenisnya, membutuhkansebuah panduan untuk menjalankan tugas dan fungsi setiap elemen atau unit perusahaan. Standar Operasional Prosedur  (SOP) adalah sistem yang disusun untuk memudahkan, merapihkan dan menertibkan pekerjaan. Sistem ini berisi urutan proses melakukan pekerjaan dari awal sampai akhir

Sedangkan Kebidanan mencakup segala sesuatu yang berhubungan dengan bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan kepada perempuan selama masa sebelum hamil, masa kehamilan, persalinan, pascapersalinan, masa nifas, bayi baru lahir, bayi, balita, dan anak prasekolah, termasuk kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana sesuai dengan tugas dan wewenangnya.

Dibawah ini adalah  contoh file SOP Ketrampilan Dasar Kebidanan dalam bentuk word yang dapat di edit. 

1. SOP Konseling

2. SOP Pengukuran Berat Badan

3. SOP Pengukuran Tinggi Badan

4. SOP Pemasangan Infus

5. SOP Pemasangan Kateter

6. SOP Pemeriksaan Nadi

7. SOP Pemeriksaan Respirasi

8. SOP Pengukuran Suhu Tubuh

9. SOP Pengukuran Tekanan Darah



Selasa, 09 Januari 2024

Shodaqohnya Seorang Wanita - Kisah Sahabat Nabi



Zainab Ats Tsaqafiyah RA adalah seorang wanita bangsawan yang kaya-raya, yang berasal dari kabilah Bani Tsaqif di Thaif. Ia menikah denganAbdullah bin Mas'ud, seorang sahabat Nabi SAW yang tadinya hanyalah seorang buruh penggembala kambing, tetapi Islam telah memuliakannya dengan kemampuannya di dalam Al Qur'an, bahkan Nabi SAW memuji bacaannya, tepat seperti ketika Al Qur'an diturunkan. Tentu saja Ibnu Mas’ud hanyalah dari kalangan biasa dan miskin, bahkan kondisi fisiknya ada kekurangan (cacat).


Walau dengan ‘derajad’ duniawiah yang begitu jauh berbeda, Zainab bersedia dinikahi Ibnu Mas’ud, karena ia menyadari kekayaan dan kebangsawanannya belum tentu bisa menjamin keselamatannya di akhirat kelak. Tetapi dengan menjadi istri dan pendamping seorang sahabat yang begitu dimuliakan Rasulullah SAW, ia yakin akan memperoleh ‘freepass’ masuk surga, asal dengan ikhlas mengabdi pada suaminya tersebut.

Suatu ketika Zainab mendengar Nabi SAW bersabda, "Wahai kaum wanita, bersedekahlah kamu sekalian, walaupun harus dengan perhiasanmu…!!"

Ketika tiba di rumah dan bertemu dengan suaminya, Abdullah bin Mas'ud, ia menceritakan sabda Nabi SAW tersebut dan berkata, "Sesungguhnya engkau adalah orang yang tidak mampu, tolong datang dan tanyakan kepada Nabi SAW, apa boleh aku bersedekah kepadamu, jika tidak boleh, aku akan memberikannya kepada orang lain…!!"

Tetapi Ibnu Mas'ud merasa tidak enak dan malu menanyakan hal tersebut kepada Nabi SAW, karena ia dalam posisi berhak tidaknya menerima sedekah dari istrinya sendiri. Apalagi ia mempunyai kedekatan khusus dengan beliau. Karena itu ia berkata kepada istrinya, "Kamu sendiri saja yang datang kepada beliau dan menanyakannya…!!"

Dengan perintah atau ijin suaminya tersebut, Zainab datang ke rumah Nabi SAW, ternyata di sana telah ada seorang wanita Anshar menunggu Nabi SAW hadir/datang untuk menanyakan hal yang sama dengan dirinya. Seperti telah memperoleh isyarat, Nabi SAW memerintahkan Bilal keluar menemui dua wanita tersebut, dan Zainab berkata, "Wahai Bilal, sampaikan kepada Rasulullah SAW, dua orang wanita menanyakan kepada kepada beliau, apa boleh kami memberikan shadaqah kami kepada suami dan anak-anak yatim yang kami asuh? Tetapi, tolong jangan dijelaskan siapa kami!!"

Bilal masuk kembali menemui beliau dan menyampaikan pertanyaan mereka berdua. Tetapi Nabi SAW justru menanyakan identitas mereka berdua sehingga Bilal tidak mungkin menyembunyikannya, ia berkata, "Seorang wanita Anshar dan Zainab, ya Rasulullah!!"

"Zainab yang mana?" Tanya Nabi SAW.

"Istri Abdullah bin Mas'ud…!!"

Nabi SAW bersabda, "Jika itu yang dilakukannya, kedua wanita tersebut akan mendapat dua macam pahala, pahala membantu kerabatnya, dan pahala shadaqah….!!" Bilal menyampaikan jawaban Nabi SAW, dan tentu saja Zainab beserta wanita Anshar tersebut sangat gembira. "Ijtihad" mereka tentang shadaqah ternyata dibenarkan beliau, bahkan memperoleh pahala berlipat.

Kisah Hikmah Islami - EMPAT MALAIKAT KETIKA SAKIT

Ketika Allah SWT telah menetapkan seorang hamba-Nya yang beriman, baik itu laki-laki atau perempuan, akan mengalami sakit, maka Dia akan men...