Minggu, 12 November 2023

TUTORIAL KERAJINAN SOSPESO (CLUTCH PANDAN)

Kerajinan Sospeso trasparente (ada juga yang bilang sospeso transparante)  adalah teknik memotong gambar motif kemudian dibentuk tampilan dengan 3 dimensi. Teknik dasarnya hampir sama dengan decoupage, yaitu memotong dan menempel motif ke suatu permukaan. Namun bedanya, pada teknik sospeso motif akan memiliki tampilan 3 dimensi. 

Hasil dari kerajinan sospeso ini dapat diaplikasikan pada berbagai media seperti clutch / dompet, sebagai hiasan pada pigura, wall decor, kalung etnik,  atau yang paling sederhana sebagai bros.

Alat yang digunakan untuk membuat teknik sospeso disebut burin sospeso (embos tools). Stik dengan ujung tumpul berbagai ukuran. Jadi ujung bulatan yang besar, itu untuk membentuk kelopak bunga yang besar, demikian seterusnya. 


Burin Sospeso


Karena belum memiliki alat tersebut saya menggunakan sendok teh (sendok kecil) untuk membuat motif menjadi 3 dimensi tersebut. 

Cara membuat kerajinan sospeso secara sederhana dan mudah ala saya sebagai berikut :
  1. Potong motif bunga / daun (dari kain batik) sesuai pola yang dinginkan
  2. Lem dengan lem fox (lem kayu) pada permukaan lembaran mika transparan
  3. Setelah kering sempurna potong lagi sesuai pola bunga / daun
  4. Panasi potongan pola tadi dengan api / lilin (jangan sampai terbakar) dalam bahasa jawa dianggrang-anggrangkan di api
  5. Setelah posisi layu, segera lakukan proses emboss atau menekan-nekan dengan sendok teh agar kelopak bunga / daun membentuk lengkung (3 dimensi)
  6. Rangkai pola bunga dan daun sehingga membentuk kerajinan yang cantik 

Dibawah ini adalah kerajinan sospeso dengan alat sederhana yang saya aplikasikan pada clutch pandan dan alhmadulillah sudah laku terjual. 




Selamat berkarya. 

Jumat, 10 November 2023

Cerita Islami - Kisah Taubatnya Hasan Al Bashri


Imam Hasan Al Bashri adalah seorang ulama tasauf yang sangat zuhud dari kalangan tabi’in, yang lahir pada tahun 21 Hijriah, dua hari sebelum terbunuhnya khalifah Umar bin Khaththab dan meninggal tahun 110 Hijriah. Ia lahir, tumbuh dan tinggal di Kota Bashrah, sehingga dinisbahkan menjadi namanya al Bashri. Tidak kurang dari 370 orang sahabat, tujuhpuluh orang di antaranya adalah ahlul Badar, yang menjadi guru dan rujukan Hasan al Bashri dalam menuntut ilmu. Termasuk di antaranya adalah Ali bin Abi Thalib, yang digelari Nabi SAW sebagai pintunya ilmu. Namun kisah taubatnya Hasan al Bashri termasuk unik dan memilukan.


Sebelumnya, Hasan adalah seorang pemuda tampan yang hidup berkelimpahan harta. Ia selalu memakai pakaian yang indah-indah dan suka berkeliling kota untuk bersenang-senang. Suatu ketika ia melihat seorang wanita yang sangat cantik dan tubuh sangat memikat, Hasan berjalan di belakangnya dan mengikuti langkahnya kemanapun ia pergi. Tiba-tiba wanita itu berpaling kepada Hasan dan berkata, “Tidakkah engkau malu??”

Hasan berkata, “Malu kepada siapa??”

Wanita itu menjawab, “Malu kepada Zat yang Maha Mengetahui apa yang ada di balik pandangan matamu, dan apa yang tersimpan di dalam dadamu!!”

Hasan sempat tertegun dengan perkataan wanita itu, yang rasanya menghunjam jauh ke dalam hatinya. Sempat terjadi pergolakan, tetapi kecantikan dan pesona wanita itu seolah membetot sukmanya, terutama dua matanya yang jeli memikat. Ia benar-benar jatuh hati dan tidak mampu rasanya untuk berpaling, karena itu ia terus mengikutinya. Ketika tiba di depan rumahnya, lagi-lagi wanita itu berpaling dan berkata, “Mengapa engkau mengikuti hingga ke sini??”

Hasan berkata, “Aku terfitnah (tergoda) dengan keindahan dua matamu!!”

Sesaat terdiam, kemudian wanita itu berkata, “Baiklah kalau begitu, duduklah sebentar, aku akan memenuhi apa yang engkau inginkan!!”

Hati Hasan sangat gembira, dikiranya wanita itu juga jatuh hati kepadanya dan akan bersedia menjadi istrinya. Bagaimanapun juga ia seorang pemuda yang tampan dan kaya, sangat mungkin kalau wanita itu akan menerima cintanya. Tidak lama berselang, muncul pelayan wanita dengan membawa baki tertutup sebuah sapu tangan, yang langsung menyerahkannya kepada Hasan. Ia membuka sapu tangan itu, dan seketika wajahnya menjadi pucat pasi. Dua bola mata, dengan sedikit percikan darah tergeletak di atas baki itu. Pelayan wanita itu berkata, “Tuan puteri saya berpesan kepada tuan : Aku tidak menginginkan mata, yang menyebabkan fitnah bagi orang lain!!”

Tubuh Hasan bergetar hebat penuh ketakutan, dan ia segera berlari pulang. Tubuhnya lunglai seolah tidak memiliki tulang belulang. Sambil memegang jenggotnya, ia berkata kepada dirinya sendiri, “Oh, alangkah hinanya engkau, percuma saja engkau berjenggot, tetapi engkau jauh lebih hina daripada wanita itu!!”

Semalaman itu Hasan hanya menangis penuh penyesalan dan bertaubat kepada Allah. Pagi harinya ia mendatangi rumah wanita itu untuk meminta maaf dan kehalalan dari dirinya. Tetapi rumah wanita itu dalam keadaan tertutup, dan terdengar tangisan dari dalamnya. Salah seorang tetangganya memberitahukan kalau wanita pemilik rumah itu telah meninggal. Hasan makin tenggelam dalam kesedihan dan penyesalan. Tiga hari lamanya ia tidak keluar rumah, waktunya hanya berisi tangis penyesalan atas apa yang telah dilakukannya, dan bertaubat kepada Allah.

Pada hari ketiga, ia bermimpi melihat wanita itu sedang duduk di surga. Hasan menghampirinya dan berkata, “Berilah aku maaf dan kehalalan atas apa yang aku lakukan!!”

Wanita itu berkata, “Aku telah memaafkan dan menghalalkanmu, karena aku telah memperoleh kebaikan yang banyak dari Allah, dengan sebab dirimu!!”

Hasan berkata lagi, “Berilah aku nasehat!!”

Wanita itu berkata, “Ketika engkau dalam kesendirian (kesunyian), berdzikirlah kepada Allah Ta’ala. Ketika engkau berada di pagi dan sore hari, beristighfarlah dan bertaubatlah kepada Allah!!”

Setelah terbangun dari mimpinya itu, hati Hasan menjadi lebih lega. Ia merubah total pola hidupnya selama ini. Semua harta yang dimilikinya disedekahkan di jalan Allah, ia hidup dalam keadaan zuhud dan selalu dalam ketaatan, memperdalam ilmu dari para sahabat Nabi SAW yang memang banyak yang tinggal di kota Bashrah.

Bunga Tulip dari Mantan Kresek

 

Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru. (Wikipedia)

Dengan harga yang relatif murah, mudah digunakan dan gampang diperoleh, membuat kantong plastik (kresek) telah menjadi bagian dari hidup manusia. Hampir semua kemasan makanan dan pembungkus barang dan makanan menggunakan kantong plastik (kresek).

Banyak macam warna dan jenis kantong plastik, sehingga mudah untuk kita kreativitaskan dengan karya yang lebih menarik. 

 

Ini adalah salah satu karya yang saya buat dari bahan kantong plastik (kresek) bekas dari belanja. Biasanya kresek banyak berserakan dan tidak terpakai. Dengan sedikit sentuhan dan tutorial yang saya pelajari jadilah bunga tulip ala-ala saya.

Memang sederhana tapi bisa membuat kepuasan tersendiri dalam berkarya. Banyak manfaat yang kita peroleh jika berkarya dari bahan bekas (kresek bekas) antara lain :

  1. Mengurangi sampah plastik
  2. Menghasilkan karya yang bernilai ekonomis
  3. Mengasah kreatifitas kita dalam menghasilkan suatu karya dari bahan bekas 
  4. Memanfaatkan waktu luang yang positif
  5. Kepuasan terhadap karya pribadi 
Selamat berkaya .... tetap semangat .... kreativitas tanpa batas.

Minggu, 05 November 2023

SESEKALI BERKATA “TIDAK”

 


Berkata “tidak” atau menolak sesuatu demi kepentingan diri sendiri sering kali dianggap sebagai tindakan egois. Sebab selama ini kita diajari untuk selalu mendahulukan kepentingan orang lain. Tapi, seiring bertambahnya usia dan makin banyaknya tanggung jawab yang harus kita terima, ada kalanya kita perlu juga mementingkan diri sendiri.

Mementingkan diri sendiri yang dimaksud disini adalah mendahulukan yang terbaik untuk kita. Baik dalam urusan pribadi maupun pekerjaan, ada saatnya kita perlu mengambil keputusan berdasarkan yang kita butuhkan dan yang terbaik untuk kita. Selama tidak berlebihan, rasanya Tindakan ini tidaklah selalu egois. Maka, sesekali berkata “tidak” kepada orang lain akan memberikan manfaat sebagai berikut :

-    Mengurangi Stres dan Rasa Tertekan

Misalnya, ada ajakan dari teman-teman satu kantong hangout di akhir pekan ini. Tapi pada saat yang sama kita sedang sangat membutuhkan waktu untuk sendiri karena ingin benar-benar istirahat. Kita pun menolak ajakan teman-teman tersebut dan memutuskan untuk istirajat saja di rumah. Daripada memaksakan diri mengiyakan ajakan tapi malah hanya akan membuat kita bete, lebih baik jujur sedang ingin menyendiri demi memulihkan kondisi. Dengan begini, rasa stres dan tertekan pun bisa berkurang. 

-    Lebih Menghargai Orang Lain

Kita akan sulit menghargai orang lain bila kita tak menghargai diri kita lebih dahulu. Ibaratnya bila seorang dokter sakit, maka ia pun akan kesulitan menyembuhkan penyakit orang lain. Bahkan dalam keadaan darurat di pesawat, berdasarkan panduan, kita disarankan untuk memakai masker oksigen kita terlebih dahulu sebelum membantu orang lain. Dengan belajar untuk bisa mendahulukan prioritas utama kita, kita pun ke depannya bisa lebih menghargai orang lain yang sedang berjuang memenuhi prioritas utama mereka.

-    Memiliki Lebih Banyak Waktu dan Energi untuk Hal-hal Lebih Penting

Semakin bertambah usia, energi kita mungkin bisa terasa lebih terbatas, maka kita harus bijaka dalam membagi waktu dan energi yang ada. Tidak semua keinginan orang lain harus kita penuhi. Tak semua orang bisa kita bahagiakan. Untuk bisa fokus melakukan hal-hal yang lebih penting, kita kadang perlu melepas hal-hal yang masih bisa ditunda atau ditolak. 

-    Bersikap Lebih Jujur

Baik pada diri sendiri maupun orang lain, kitab isa belajar untuk lebih jujur. Kita tak harus mengiyakan semua permintaan orang lain di saat ada hal lain yang lebih penting untuk dikerjakan. Contohnya, kita bolah saja menolak tawaran pekerjaan dari orang lain saat kita pada saat yang sama sedang butuh waktu untuk liburan sendiri. Selama disampaikan dengan baik tanpa bermaksud mengada-ada, orang lain pun seharusnya bisa mengerti.

 

Tulisan dalam buku “Berdamai dengan Masa Lalu” hal 87 – 89 karangan Asti Musman. Cetakan pertama Desember 2019. Penerbit PSIKOLOGI CORNER

MANUSIA BERSIFAT KELUH KESAH DAN KIKIR

 


Bagaimana aku harus menghadapi ujian ini, rasanya begitu berat. Kapan ujian ini akan berlalu. Ya Allah aku harus bagaimana ???? Sudah bekerja keras, tapi hasilnya cuma ini-ini saja. Kapan akan ada peningkatan, kapan bisa tercukupi semua kebutuhan.

Hasil kerja keras hanya untuk sedekah .... ???  ... masih banyak kebutuhan lainnya. Kita aja kerja siang malam, peras keringat, tidur cuma beberapa jam ngapain harus sedekah kepada orang lain.

Dua contoh sifat manusia yang berkeluh kesah dan kikir, yang merupakan sifat tercela dan dilarang oleh Allah SWT.

Sifat keluh kesah adalah merupakan manifestasi ketidakpuasan atau ketidaknyamanan yang dialami seseorang, yang terkadang cukup mendalam, jadi mengeluh sebenarnya merupakan salah satu ungkapan perasaan dan diperlakukan tidak adil, tidak ikhlas menerima semua ketentuan yang terjadi, baik dari segi materi maupun non materi.

Allah telah menjelaskan dalam firmannya QS. Al Ma'arij ayat 19 - 21 perihal manusia dan watak buruk yang telah menjadi pembawaannya.

بِسْÙ…ِ اللَّÙ‡ِ الرَّØ­ْÙ…َٰÙ†ِ الرَّØ­ِيمِ


Ø¥ِÙ†َّ الْØ¥ِÙ†ْسَانَ Ø®ُÙ„ِÙ‚َ Ù‡َÙ„ُوعًا
19. Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir.

Ø¥ِØ°َا Ù…َسَّÙ‡ُ الشَّرُّ جَزُوعًا
20. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah,

ÙˆَØ¥ِØ°َا Ù…َسَّÙ‡ُ الْØ®َÙŠْرُ Ù…َÙ†ُوعًا
21. dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir,

Dalam ayat 19  "sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah" yang hal ini ditafsirkan oleh firman Allah selanjutnya ayat 20 yang artinya "apabila ia ditimpa kesusahan, ia berkeluh kesah". Yakni apabila tertimpa kesusahan, ia kaget dann berkeluh kesah serta hatinya seakan-akan copot karena ketakutan yang sangat, dan putus asa dari mendapat kebaikan sesudah musibah yang menimpanya.

Dan ayat selanjutnya ayat 21 "dan apabila ia mendapat kebaikan, ia amat kikir" yaitu apabila ia mendapat nikmat dari Allah berbaliklah ia menjadi orang yang kikir terhadap orang lain, dan tidak mau menunaikan hak Allah yang ada padanya.

Imam Ahmad mengatakan, telahh menceritakan kepada kami Abu Abdur Rahman, telah menceritakan kepada kami Musa Ibnu Ali Ibnu Rabah, bahwa ia pernah mendengar ayahnya menceritakan hadis berikut dari Abdul aziz Ibnu Marwan Ibnul Hakam yang mengatakan bahwa ia pernah mendengar Abu Hurairah ra berkata bahwa Rasulullah sAW bersabda yang artinya " Sifat terburuk yang ada pada diri seorang lelaki ialah kikir yang keterlaluan dan sifat pengecut yang parah.

Imam Abu Daud meriwayatkan dari Abdullah Ibnul Jarah, dari Abu Abdur Rahman Al-Muqni dengan sanad yang sama, dan ia tidak mempunyai hadis dari Abdul Aziz selain dari hadis ini.

Itulah manusia pada dasarnya adalah bersifat keluh kesah dan kikir. Namun demikian Allah memberikan pengecualian bagi orang-orang yang tetap setia melaksanakan sholat, orang yang mempercayai hari pembalasan, orang yang takut akan azab Allah, orang yang menjaga kemaluannya, orang yang tetap teguh pendirian pada kesaksiannya, orang yang menepati janjinya.

Insya Allah untuk orang-orang yang dikecualikan dari sifat keluh kesah dan kikir akan dibahas pada tulisan selanjutnya.

Kisah Membeli Surga Dengan Memaafkan


Suatu ketika para sahabat sedang berkumpul di sekitar Rasulullah SAW, mereka melihat suatu pemandangan yang aneh. Tiba-tiba saja mereka melihat Nabi SAW tampak bersedih dan mata beliau berkaca-kaca seolah akan menangis. Tetapi tidak berapa lama kemudian, tampak wajah beliau berbinar-binar gembira, bahkan beliau tertawa sehingga kelihatan dua gigi seri beliau.


Para sahabat penasaran, tetapi mereka malu untuk bertanya, sampai akhirnya Umar yang memang cukup kritis, berkata, “Wahai Rasulullah, apa yang membuat engkau tampak menangis, kemudian tertawa??”

Nabi SAW tersenyum melihat wajah-wajah para sahabat yang tampak keheranan sekaligus penasaran. Kemudian beliau berkata, “Sungguh ditampakkan kepadaku suatu pemandangan di saat ditegakkan pengadilan Allah (yakni, yaumul hisab, hari perhitungan) …..!!”

Kemudian beliau menceritakan, bahwa ada dua orang dari umat beliau yang menghadap Allah SWT. Salah satunya mengadukan temannya, ia berkata, “Wahai Allah, ambilkanlah untukku, kedzaliman yang dilakukan saudaraku ini (padaku)!!”

Maka Allah berfirman kepada orang yang mendzalimi tersebut, “Berikanlah kepada saudaramu kedzalimanmu itu (yakni kebaikannya, untuk menebus kedzaliman yang telah dilakukannya saat di dunia kepada saudaranya itu)….!!”

“Wahai Rabbi, bagaimana aku bisa melakukannya sedangkan aku tidak (lagi) memiliki kebaikan sedikitpun!!” Kata Lelaki yang dzalim itu.

Allah berfirman kepada lelaki yang menuntut tersebut, “Bagaimana engkau meminta darinya, sedangkan ia tidak memiliki lagi kebaikan sedikitpun…!!”

“Diambilkan dari keburukan-keburukanku, ya Allah, dan pikulkanlah kepada dirinya…!!”

Memang seperti itulah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, dosa atau kedzaliman yang berhubungan dengan manusia (termasuk hutang), tidak cukup hanya dengan bertobat kepada Allah. Harus diselesaikan (dihalalkan) dengan mereka ketika masih hidup di dunia. Jika tidak, kejadiannya akan seperti yang diceritakan Nabi SAW tersebut di atas.

Ketika melihat pemandangan itulah Nabi SAW merasa bersedih dan hampir menangis melihat keadaan umatnya yang memilukan tersebut. Reaksi beliau yang seperti itu dilihat oleh para sahabat tanpa tahu penyebabnya. Kemudian Nabi SAW bersabda, “Itu adalah hari yang agung, di mana pada hari itu setiap orang membutuhkan adanya orang lain yang dapat memikul kesalahan-kesalahannya….!!”

Tak lama kemudian Nabi SAW meneruskan cerita beliau, bahwa dalam keadaan seperti itu, Allah SWT berfirman kepada lelaki yang mengajukan tuntutan, “Angkatlah kepalamu, dan lihatlah!!”

Lelaki tersebut mengangkat kepalanya dan ia melihat pemandangan yang menakjubkan, kalau sekarang ini bisa digambarkan seperti melihat tayangan televisi raksasa, yang membuatnya terpana kagum. Ia berkata, “Ya Rabbi, saya melihat kota-kota yang bangunannya bertatahkan perak dan emas. Untuk nabi yang manakah ini? Untuk orang setia yang manakah ini? Untuk orang syahid yang manakah ini??”

Allah berfirman, “Itu semua untuk orang yang mampu membayar harganya!!”

“Siapakah yang mampu membayarnya, ya Allah?” Tanya lelaki itu.

“Engkau mampu membayarnya!!”

“Dengan apa saya harus membayarnya, ya Allah?”

“Dengan memberi maaf kepada saudaramu!!”

Segera saja lelaki penuntut tersebut berkata, “Ya Allah, saya telah memaafkan dirinya!!”

Dalam riwayat lain disebutkan, setelah lelaki itu memaafkan temannya, Allah berfirman kepadanya, “Gandenglah tangan saudaramu itu, dan ajaklah ia masuk ke surga yang telah menjadi milikmu tersebut!!”

Ketika melihat pemandangan tersebut, Nabi SAW menjadi gembira dan beliau tertawa sehingga terlihat dua gigi seri beliau, reaksi yang dilihat oleh para sahabat tanpa mereka mengetahui penyebabnya. Selesai menceritakan semua itu, Nabi SAW bersabda, “Wahai manusia, bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah hubungan antara kalian. Sesungguhnya Allah menghubungkan antara orang-orang mukmin…!!”

Jumat, 03 November 2023

Kisah Hikmah Islami "Yang Terdahulu Masuk Surga"


Pada saat kiamat nanti, empat golongan yang dipastikan masuk surga tanpa hisab, dihadirkan di pintu surga. Mereka itu adalah orang alim (ulama) yang mengamalkan ilmunya. Orang yang beribadah haji yang tidak melakukan perbuatan merusak di dalam dan setelah hajinya, yakni hajinya mabrur. Orang yang mati syahid, terbunuh di jalan Allah, ikhlas semata-mata mengharap ridho Allah. Dan yang terakhir adalah orang dermawan, yang mencari harta dengan jalan halal dan menginfaqkannya di Allah tanpa riya’.

Masing-masing golongan tersebut berebut untuk masuk surga terlebih dahulu, masing-masing dari mereka beranggapan bahwa mereka lebih utama dari kelompok lainnya. Karena tidak ada yang mengalah, maka Allah mengutus malaikat Jibril untuk memberi keputusan di antara mereka. Jibril menemui kelompok orang yang mati syahid dan berkata, “Apa yang kalian kerjakan sehingga kalian beranggapan bahwa kalian berhak memasuki surga terlebih dahulu!!”

Mereka berkata, “Kami telah mati syahid, terbunuh di jalan Allah, semata-mata untuk memperoleh keridhoan Allah!!”

Jibril berkata, “Dari siapakah kalian mendengar besarnya pahala mati syahid, sehingga merasa berhak masuk surga terlebih dahulu?”

Mereka berkata, “Dari para ulama!!”

Jibril berkata, “Jagalah sopan santun, janganlah kalian mendahului guru kalian!!”

Kemudian Jibril menemui kelompok orang yang berhaji mabrur, dan berkata, “Apa yang kalian kerjakan sehingga kalian beranggapan bahwa kalian berhak memasuki surga terlebih dahulu!!”

Mereka berkata, “Kami melaksanakan ibadah haji dan selalu menjaga diri dari segala sesuatu yang merusak haji kami, yakni kami berhaji mabrur!!”

Jibril berkata, “Dari siapakah kalian mendengar besarnya pahala haji mabrur, sehingga merasa berhak masuk surga terlebih dahulu?”

Mereka berkata, “Dari para ulama!!”

Jibril berkata, “Jagalah sopan santun, janganlah kalian mendahului guru kalian!!”

Malaikat Jibril menemui kelompok kaum dermawan, dan berkata, “Apa yang kalian kerjakan sehingga kalian beranggapan bahwa kalian berhak memasuki surga terlebih dahulu!!”

Mereka berkata, “Kami selalu mencari harta dengan jalan yang halal, dan menginfaqkan di jalan Allah, ikhlas semata-mata mencari keridhoan Allah, tanpa disertai riya’!!”

Jibril berkata, “Dari siapakah kalian mendengar besarnya pahala dari apa yang kalian kerjakan itu, sehingga merasa berhak masuk surga terlebih dahulu?”

Mereka berkata, “Dari para ulama!!”

Maka malaikat Jibril berkata, “Jelaslah sudah, kalian para ulama, silahkan masuk surga terlebih dahulu!!”

Tetapi kaum ulama itu berkata, “Ya Allah, kami tidak bisa menghasilkan dan mengamalkan ilmu, kecuali karena kelapangan hati dan kebaikan para dermawan!!”

Maka Allah berfirman, “Benar perkataan kalian wahai orang alim. Wahai malaikat Ridwan, bukalah pintu surga untuk kaum dermawan, dan yang lainnya menyusul!!”



Kalung Etnik dari Kain Perca

Kain perca adalah potongan kain kecil-kecil dari sisa potongan kain besar. Kain perca dapat diperoleh dari seorang penjahit. Sisa potongan kain biasanya tidak dimanfaatkan oleh seorang penjahit bisa jadi dibuang ataupun dijual dengan harga kiloan. 

Mungkin dari segi penampilan yang dari sisa-sisa kain jahitan yag terlihat tidak ternilai, ketika kita bisa mengkreasikan akan menjadi berbagai macam produk kerajinan tangan yang memiliki fungsi dan memiliki harga jual yang tinggi.

Ditangan orang yang kreatif kain perca dapat dimanfaatkan sebagai karya tangan yang cantik. Dapat dibuat menjadi bros, bunga, kalung, apront, selimut, keset, gorden atau kerajinan tangan yang lainnya.

Saya manfaatkan kain perca sebagai bahan untuk membuat kalung etnik. Kain perca yang saya gunakan adalah dari kain perca batik dan kain perca kaos. 


Kain Perca Batik





Kain Perca Kaos




Semoga bermanfaat, menambah inspirasi dan yang pasti mengurangi limbah kain.  


Kamis, 02 November 2023

TUTORIAL BUNGA PITA SATIN

Pita Satin memiliki karakter tampilan yang mengkilap dan licin, lalu dari segi tekstur permukaan pita ini terasa halus dan lembut. Karakter dari pitan satin cukup khas dan berbeda dari jenis pita lainnya. Dilihat dari karakter pita satin yang mengkilap dan licin inilah yang membedakan pita satin dengan beberapa pita yang lain seperti pita katun, pita tafeta atau jenis pita lainnya.

Pita satin juga mudah untuk didapatkan karena dijual di toko-toko online maupun offline dengan harga yang cukup terjangkau. Kelebihan lain dari pita satin adalah kuat dan tahan lama.

Kelebihan yang ditawarkan oleh pita satin terdapat pada tampilannya. Dapat diketahui, bahwa tampilan pita satin ini terlihat mewah dan elegan dari kilauan benang yang digunakan. Sehingga banyak sekali brand-brand fashion ternama menggunakan pita tersebut dijadikan label untuk mendukung dan memberi citra pada produknya.

Banyak model, cara dan tutorial dalam pembuatan bunga satin salah satunya adalah seperti gambar dibawah ini :


Untuk tutorial  bisa di download disini dan selamat berkarya. 

Gelang Mutiara

Gelang dikenakan di lengan sebagai hiasan agar tidak terkesan polos. Banyak orang memilih gelang emas ataupun gelang yang dijual di toko aksesoris yang harus merogoh kocek yang tidak sedikit.

Daripada gelang yang dijual di toko, gelang yang dibuat tangan sendiri akan lebih bermakna. Selain itu, gelang buatan sendiri juga bisa dikreasikan sesuai selera masing-masing. Bahan untuk membuat gelang mutiara bermacam-macam. Jenis mutiara ada beraneka ragam, antara lain mutiara sintesis, mutiara batu pecah, mutiara kristal ceko, mutiara moza ice, mutiara air tawar dan lain sebagainya. 

Dibawah ini adalah beberapa contoh gelang mutiara kreasi sendiri yang dapat dijadikan inspirasi untuk kita semua dan semoga bermanfaat.



Bahan : Mutiara Kristal Ceko




Bahan : Mutiara Batu Pecah




Bahan : Mutiara Moza ice


Kisah Hikmah Islami - EMPAT MALAIKAT KETIKA SAKIT

Ketika Allah SWT telah menetapkan seorang hamba-Nya yang beriman, baik itu laki-laki atau perempuan, akan mengalami sakit, maka Dia akan men...